Guru adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan. Mereka adalah role model yang paling dekat dengan muridnya. Guru juga merupakan pelaku utama pendidikan secara institusional.
Guru pulalah salah satu kunci penting keberhasilan pendidikan Finlandia, negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik dunia. Negara dengan pendapatan perkapita sama dengan Jerman, Perancis dan Inggris.
Pada tahun 2001, hasil tes berskala internasional, PISA (Program for International Student Assessment) membuka mata dunia. Finlandia, sebuah negara kecil dengan penduduk kurang dari 6 juta jiwa, memperoleh peringkat teratas dari semua subjek yang diujikan.
Padahal akhir masa Perang Dunia II, tahun 1945, Finlandia masih tergolong negara miskin. Negara Skandinavia ini berhasil mengalahkan Amerika dan Jepang.
Dalam kurun waktu kurang dari 50 tahun, reformasi pendidikan di sana membuahkan hasil gemilang. Keterpurukan ekonomi membuat penyelenggara negara, menjadikan pendidikan sebagai faktor penting meningkatkan martabat bangsa.
Selain guru, memang banyak faktor lain yang menunjang keberhasilan sebuah pendidikan. Namun, guru memegang peranan penting.
Pemerintah memosisikan dan memandang guru di negara kiwi ini dengan sangat terhormat. Berikut beberapa fakta tentang guru Finlandia.
- Terjamin Kesejahteraannya. Gaji awal seorang guru tingkat sekolah dasar di sana adalah 290 ribu dolar atau lebih dari 400 juta rupiah. Sebuah nominal yang fantastis. Dengan pendapatan tinggi, seorang guru tak akan khawatir akan kesejahteraannya.
- Guru adalah orang yang paling berkompeten dalam subjek yang diajarkannya. Guru Finlandia minimal harus bergelar master (S2). Semua ilmu yang dipunyai guru harus berorientasi pada penelitian, bukan hanya teori.
- Guru harus dinamis dan mampu berkolaborasi dengan dunia industri. Guru harus bisa membuat ilmu yang diajarkannya mudah diaplikasikan di dunia kerja. Adanya keterkaitan yang kuat antara prodi keilmuan dan prodi ilmu keguruannya.
- Guru memiliki hubungan harmonis dengan siswa. Tidak hanya berhubungan secara profesi, tapi guru dituntut memiliki keterikatan secara personal dengan siswanya. Selama lebih dari 3 tahun, guru akan mendampingi kelas yang sama. Jadi guru akan mengetahui secara pasti apa kelebihan dan kekurangan siswanya.
- Guru Finlandia bertanggung jawab penuh atas siswanya. Sistem pendidikan Finlandia tidak memberlakukan ujian akhir, bahkan tiada tes sebagai indikator kemajuan siswa. Guru diberi kewenangan penuh dalam proses pembelajaran. Kurikulum dari pemerintah hanya sebagai acuan dan tidak mengikat.
Posisi guru di negara ini setara dengan profesi elit lainnya seperti pengacara dan pengusaha. Bahkan fakultas keguruan sama favoritnya dengan fakultas kedokteran.
Memang fasilitas dan posisi yang diberikan pemerintah sangat prestisius. Namun tentu saja ini berbanding lurus dengan kewajiban dan tanggung jawab yang besar.
Semoga suatu saat nanti profesi guru Indonesia bisa setara dengan profesi bergengsi lainnya, tapi tentu saja dibarengi dengan meningkatnya kualitas sumber daya guru-guru kita.
Komentar
Posting Komentar