Si kecil hanya mau melahap, makanan tertentu saja? Kemungkinan si kecil adalah picky eater, alias pilih-pilih makanan.
Emak pasti khawatir ya. Takut kesehatannya terganggu, takut asupan gizinya kurang, dan takut perkembangannya terhambat.
Saat menginjak usia 1 tahun, si kecil boleh mengonsumsi apa saja yang ada di meja makan. Namun, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran baru.
Kurangnya variasi MPAsi yang diberikan, bisa membuat anak hanya menyukai makanan tertentu saja.
Pengalaman saya, MPAsi si sulung maksimal karena hampir semua sayur dan buah dikenalkan. Sedangkan pada si bungsu, hanya terbatas yang ada di tukang sayur saja. Kondisi ini ternyata berdampak pada pola makan mereka.
Si sulung menyukai hampir semua sayur dan buah. Tak perlu drama saat makan, apapun yang disajikan emaknya, dia lahap.
Namun, berbeda dengan bungsu. Dia hanya mau makan sayur tertentu saja. Makanan favoritnya ya, mi, telur dadar, dan kecap. Aduh, mana cukup vitaminnya 😥.
Setelah lepas ASI, BBnya agak turun, ini jelas membuat emak harus putar otak mencari cara, agar si bungsu mau mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah.
Beberapa trik saya terapkan, Alhamdulillah, lumayan berhasil, walau belum sepenuhnya sukses. Berikut beberapa hal yang saya lakukan.
1. Jadi Role Model
Anak adalah peniru ulung. Apapun yang dia lihat dari kedua orang tuanya, pasti dijadikan acuan. Sajikan dan konsumsi aneka sayur dan buah yang berbeda tiap hari. Ketika anak melihat emak memakan aneka sayur dan buah, perlahan tapi pasti, mereka akan mengikuti.
2. Variasi Jenis Sayuran dengan Makanan Favorit
Buatlah menu yang mengombinasikan makanan favoritnya dan sayur. Misalkan saat menyajikan mi rebus campur dengan wortel, daun bawang, dan sosis. Paduan ini secara gizi seimbang, ada karbohidrat, protein, dan vitamin. Emak bisa tersenyum lega saat piring bersih licin.
3. Biarkan Anak Makan Sendiri
Makan sendiri bakal berceceran? Itu pasti. Berantakan sedikit, tak mengapa, ya Maks, bisa dibersihkan. Namun, anak akan belajar menyentuh serta mengenal lebih dekat makanannya. Ini merupakan pengalaman baru untuk mereka. Suasana makan juga akan lebih menyenangkan.
Yang harus diperhatikan adalah, jangan memaksa bila anak menolak menu yang kita sajikan. Ini akan membuat mereka tertekan dan memperparah kondisi. Mengatasi permasalahan picky eater harus sabar, ya. Semoga trik di atas bermanfaat untuk emak yang mengalami problem sama seperti saya.
Bener bun, sebagai orang tua harus menjadi role model. Alhamdulillah, anak saya semua seneng sayur.
BalasHapusWah, beruntung mbak...
HapusNggak usah susah mikirin mau masak apa ya...😃
Wah jadi noted nih ketika telah diamanahi anak. Thanks for sharing bun, karena jujur picky eater sering aku dendengar cerita dari mamahku dulu, cukup bikin stress hehe
BalasHapusKagak cuma stress.
HapusEmaknya bisa gluntung-gluntung kalo anak nggak mau makan mbak 😅...
Menghadapi berbagai polah bocah memang emaknya yang harus pandai berstrategi, strategi asik tapinya.
BalasHapusSipp, jadi emak hatus pinter, kreatif, dan panjang usus ya mbak...😄
HapusEmak memang harus bisa membuat strategi untuk si picky Eater ya, Mbak. Untuk yang makan sendiri itu yang nggak selalu bisa. Kadang dia maunya makan sambil main. Akhirnya kejar2an deh, yang penting mau makan. :(
BalasHapusWah, ini butuh tenaga super ekstra ya mbak...
HapusSemangat mbak, 😊
Sama seperti anakku si Picky Eater , emang Emaknya harus lebih kreatif bisa asupan gizinya terpenuhi. Trims Infonya, Bunda
BalasHapusSejauh ini anakku masih suka makan apa aja alias gak pilih2
BalasHapusMoga2 setelah disapih juga tetep y mb
Jadi ibu mah wajib kreatif yaa
BalasHapusNoted banget nih mbak, smg bisa saya terapin ke bunay klu sdh lulus ASIX😀 emang skrg lg butuh banyak ilmu mengenai MPASI anak
BalasHapusDulu anak ke dua saya picky Eater, jadinya ibunya kasih pediasure karena takut kurang gizi. Sama dokter malah dimarahin, anak susah makan malah dikasih pediasure, tambah gak mau makan karena kekenyangan hehehhe
BalasHapusmakasih sharingnya mbak... anak saya tipe pemilih juga nih.
BalasHapusAnak saya tambah besar tambah pilih². Dulu suka sop, sekarang emggak. Dulu suka lele, sekarang nolak 😅
BalasHapusEntahlah, ibunya heran. Tapi yg penting badannya nggak kurus juga, sedang aja.
Memang memberi makan anak harus sabar, sabar dan sabar. Walaupun bukan picky eater tapi kan pasti ada saja jenis makanan yang tidak disukai oleh anak, Lha, kita aja sebagai emak-emak juga ada makanan-makanan yang tidak kita sukai. Harus rajin membuat variasi makanan supaya anak tidak bosan dan memberi mereka pengertian juga tentang makanan apa saja yang baik dan tidak baik untuk kesehatan.
BalasHapusSaya tahu ilmunya kalau pas Mpasi itu makanan baby jangan dikasih gula dan garam dulu, biar nanti gedenya enggak pemilih terhadap makanan. Lagipula pemberian dua bahan ini belum bisa dicerna secara optimal.
BalasHapusTipsnya bagus, Mbak. Makasih sharingnya 😊
Orang tua contoh pertama bagi anak betul bun...harus memperhatikan betul kondisi,makanan dan pola asuh
BalasHapus