|
Sumber themoondoggies.com |
Siapa yang masa kecilnya dilewati dengan beragam permainan tradisional? Pasti seru dan banyak kenangan indah. Yup, permainan tradisional memang memunculkan sensasi nostalgia tersendiri.
Kira-kira masih ingat, apa saja jenis permainan tradisional masa kecil dulu? Dan bagaimana cara bermainnya? Yuk, flashback. Bernostalgia seru melalui permainan tradisional berikut.
1. Lompat Tali
|
Sumber satuindonesia.com |
Karet yang disambung menjadi panjang dijadikan tali untuk dilompati. Semakin lama tali semakin tinggi. Dan pasti membuat susah dilompati, namun itulah keseruan permainan ini.
2. Bola Bekel
|
Sumber lensafoto.com |
Permainan ini menggunakan bola yang mudah memantul dan biji bekel. Bola dilemparkan sambil tangan meraih biji bekel. Jumlah biji bekel yang diambil berurutan, mulai dari satu-satu, dan semakin bertambah.
3. ABC Lima Dasar
|
Sumber twitter.com |
Permainan yang satu ini dijamin seru. Setial pemain akan mengacungkan beberapa jari, jumlah komulatif dari para pemain diurutkan sesuai abjad. Nah abjad yang terakhir disebutkan adalah abjad awal dari sebuah nama yang disepakati. Misalnya, nama kota, nama buah atau nama hewan.
4. Lenggang Rotan
|
Sumber youtube |
Permainan satu ini dikenal di Indonesia dengan nama hulahop. Sebuah rotan yang dibentuk bundar seperti ban, diletakkan di pinggang dan goyangkan badan. Bila benar menggoyangkan badan, hulahop akan tetap bertahan di pinggang. Dijamin seru dan asyik.
5. Ular Naga
|
Sumber 1001indonesia.net |
Permainan satu ini paling seru bila
dimainkan banyak orang. Dua orang berjaga, membentuk semacam pintu yang akan dilewati oleh serangkaian pemain lainnya. Sambil menyanyikan sebuah lagu, rangkaian pemain yang mirip ular ini hilir mudik memasuki pintu yang dibuat. Saat lagu berakhir, pemain yang tepat berada di pintu akan ditahan oleh dua penjaga.
Hm, menarik ya. Permainan-permainan tradisional tersebut membuat masa kecil penuh warna. Sayangnya, saat ini permainan-permainan ini sufah jarang dimainkan. Anak-anak zaman now lebih memilih memainkan gadget dan menjadi egois karena tak pernah berinteraksi dengan orang lain.
Permainan tradisional selain bagus untuk perkembangan motorik, juga menunjang kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi. Melalui permainan tradisional, anak bisa belajar bertoleransi, berempati, dan berkomunikasi. Galakkan lagi yuk, permainan tradisional.
Tulisan ini diikutsertakan dalam challenhe one day one post bersama estrilook.community
Komentar
Posting Komentar