Sumber pexels |
Berlian berasal dari kedalaman 1400 Km di bawah permukaan laut. Karbon ini menerima tekanan hingga 60 ribu kilobar. Proses alami yang sangat keras ini menciptakan berlian menjadi batu yang paling keras di dunia. Berlian bahkan tahan akan panas hingga suhu 1300 derajat celcius.
Seiring berjalannya waktu, terjadi pergeseran tanah di bumi. Hal ini menyebabkan berlian bisa muncul di lapisan teratas bumi. Meski telah berada di lapisan teratas, untuk menemukan berlian masih harus menggali tanah hingga kedalaman tertentu.
4 C (Carat,Color, Clarity, Cutting)
Selain proses alam di atas, ada empat hal yang membuat berlian menjadi mahal. Dikenal dengan istilah 4C, carat, color, clarity, dan cutting.
Carat
Seperti halnya emas, berlian juga dinilai berdasarkan beratnya. Satu carat setara dengan 0,2 gram, kecil sekali. Walau kecil, 1 carat berlian seharga 190 juta lebih. Bisa untuk beli satu unit MVP terbaru ya.
Color
C yang kedua adalah color. Ternyata semakin colorless sebuah berlian semakin mahal juga harganya. Berlian yang bening akan terlihat sangat berkilau dan maksimal memantulkan cahaya. Namun ada juga berlian berwarna yang harganya selangit. Warna yang langka seperti merah muda dan biru.
Clarity
Clarity atau kejernihan juga merupakan faktor penentu apakah sebuah berlian masuk grade D atau grade Z. Grade D adalah grade tertinggi. Dipastikan berlian berharga selangit bila kejernihannya termasuk grade D.
Cutting
Sebuah berlian tidak hanya harus ditemukan, tapi juga harus diciptakan. Itu sebabnya cutting pada berlian juga mempengaruhi harga berlian. Cutting berlian merupakan karya seni pahatan dalam bentuk mini. Saat menemukan bongkahan berlian mentah, seorang pengrajin berlian sudah tahu bakal dibentuk seperti apa.
Sumber voaindonesia |
Komentar
Posting Komentar