Langsung ke konten utama

Liburan Seru Ala Duo AR. Tak Perlu Mahal Asal Berkualitas!

Libur sekolah sudah mulai, ya. Saatnya emak bangun siangan, selonjoran, santai di pagi hari sambil ngeteh manis. Seandainya bisa begitu. 😥

Bila sekolah libur, emak bakal tambah porsi kerja kerasnya. Bayangkan saja, anak-anak yang biasa beraktivitas di sekolah, sampai energinya terkuras, sekarang bakal seharian di rumah.

Kalau emak tidak pintar membuat kegiatan yang bisa dijadikan penyaluran energi aktif mereka, bisa dipastikan anak-anak akan mengubah rumah lebih parah dari kapal pecah.

Berikut beberapa kegiatan yang biasa dilakukan emak dan duo AR, Arrya dan Arkha, saat libur sekolah. Lumayanlah untuk membuat mereka sibuk.

1. Bermain Gunting

Menggunting bermanfaat untuk melatih motorik halus anak-anak. Sewaktu masih mengajar dulu, salah satu poin observasi adalah tentang motorik halus. Memasang kancing, menggunting, dan memegang pensil adalah contohnya.

Duo AR bisa agak duduk tenang kalau pegang gunting, yang perlu diperhatikan, emak jangan lengah. Tetap awasi anak-anak, agar tidak terluka dan menggunting benda lain selain yang disediakan.

2. Bermain Cat

Sediakan cat air yang aman untuk anak. Oleskan cat air di tangan, kaki, atau memakai kuas. Kita bisa mengeksplorasi imajinasi anak dalam menggambar. Selain itu kita juga mengajarkan warna kepada mereka.

Permainan ini juga bisa dijadikan cara mengetahui kepekaan anak terhadap warna. Bila ada gangguan buta warna bisa secepatnya kita atasi.

3. Mencoba Permainan Edukatif

Permainan edukatif seperti lego, puzzle, dan lazy sangat bagus untuk perkembangan otak kanan anak. Jenis permainan ini membuat anak berlatih konsentrasi, selain itu juga merangsang daya imajinasi mereka.

4. Bermain Air
Hampir semua anak senang bermain air, tak terkecuali Duo AR. Difasilitasi kolam karet oleh ayah, membuat acara menghabiskan air lebih seru. Pengawasan tetap wajib ya, Maks. Walau kolam pendek tak sampai 25 cm, kita tak boleh lengah sedikitpun.


Sisi baiknya duo jagoan ini bisa akur. Mereka sangat menikmati momen mandi berdua. Selesai berenang-renang, pasti makannya banyak. Bahagia ya, kalau anak makan banyak.

5. Bermain di Luar

Ajak mereka main di luar rumah. Naik sepeda, bermain pasir atau sekedar menyapa burung tetangga. Tak perlu takut kotor, agar anak belajar segala hal di alam bebas. Ini bermanfaat melatih motorik kasar anak.

Semua jenis permainan di atas tidak mahal dan mudah dilakukan. Hanya saja memang kita harus mengawasi dan mendampingi. Luangkan sedikit waktu bersama anak agar tumbuh kembang mereka maksimal.

Kalau emaknya sudah capek, ya ujung-ujungnya memang lihat tv, sih. Tapi setidaknya duo AR sudah beraktivitas fisik walau hanya sebentar.

Komentar

  1. Balasan
    1. Ini liburan murah meriah tapi semogaberkualitas.
      Terima kasih atas kunjungannya.

      Hapus
  2. Balasan
    1. Betul mbak, murah meriah dan pastinya mereka senang.
      Cuma alokasi waktu nulis emaknya agak kedodoran ini...😅

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Betul mbak...
      Itu asyiknya,emaknya ngirit pengeluaran 😄

      Hapus
  5. Mau melakukan aktivitas apapun kalau bersama saudara pasti asyik, ya. BTW mereka kreatif banget ya, sampai temboknya nggak usah pakai wallpaper.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa...
      Ini hampir seluruh tembok nggak ada yg selamat. Penih dengan hasil karya mereka.

      Hapus
  6. Seru banget siiih, sampe itu wajan sama panci ikut di boyong semua. Hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu belum semua mbak kadang cetakan es, kocokan telur, dan beragam wadah plastik diangkut juga 😄

      Hapus
  7. Seru, ya, main di rumah. Kakak bisa bareng adik. Jadi terinspirasi juga. Makasih sharingnya, Mbak 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inilah keseruan 2 jagoan sayah. Lengkap, nyenengin, ngeselin, njengkelin, membanggakan plus membuat saya terberkati.😊

      Hapus
  8. Kalau sudah main mainannya kadang emaknya bisa selonjoran bentar hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya nggak bisa mbak, ditinggal bentar bisa terjadi baku hantam dan serangan bersenjata 😄

      Hapus
  9. Wah seru ya mbak.. kayaknya jarak anaknya sama kaya saya, tapi anak saya dua2nya perempuan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jarak brp mbak, kedua anak saya 22 bulan.
      Seru, rame, nyenengin, plus melelahkan 😄.

      Hapus
  10. liburan sambil mengasah kreatifitas ya mba.. anak-anak pasti bakalan suka nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, mereka seneng banget. Tak bisa berlibur bukan berarti tidak bisa bersenag-senang 😊

      Hapus
  11. Bermain itu selalu menyenangkan. Libur atau nggak libur tetep bisa kan? Heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, yg penting kita selalu luangkan waktu menemani saat bermain.

      Hapus
  12. Setuju mba
    Liburan enggak perlu mahal
    Cukup memberdayakan yg ada bisa
    Liburan d rumah jg mlatih kreativitas y mb

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu maksud saya, emaknya bisa ngirit 😄

      Hapus
  13. Kreatif pisan ibunya hehehe anakku sudah remaja kalo libur hp gak pernah lepas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, emaknya malah bisa me time terus dong mbak...
      Nulis lancar jayaaa 😄

      Hapus
  14. Wah, serunya. Berapa usia duo AR ini, Mbak.
    Setuju, liburan di rumah sekaligus belajar tak harus mahal. Sip. Sedang saya praktikkan di rumah, nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang sulung 4 tahun, bungsu 2 tahun mbak...
      Ayuk, belajar bareng-bareng jadi emak yang lebih baik.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku: Diorama Sepasang ALBANNA

Judul: Diorama Sepasang Albana Pengarang: Ari Nur (Pemenang Sayembara Menulis Novel Islami Mizan) Penerbit: PT Mizan Pustaka Tahun: Cetakan II Mei 2008 Tebal: 216 halaman ISBN: 9789791738514 Genre: Novel Roman Diorama Sepasang Albana adalah kisah pencarian cinta sejati sepasang muda mudi yang menggeluti dunia arsitek. Cerita cinta antara Ryan dan Rani. Keduanya dipertemukan dalam sebuah biro arsitek ternama Ibukota. Walau bekerja sama dalam sebuah biro konsultasi, mereka tak pernah akur. Ryan adalah sosok pria milenial mapan yang perfeksionis. Sedangkan Rani adalah arsitek muda yang agamis dan idealis. Latar belakang, pola pikir, dan kepribadian yang bertolak belakang, semakin memperuncing permusuhan mereka berdua. Namun ternyata mereka punya satu kesaman. Keduanya mengidolakan tokoh arsitek Islam, Imam Hasal Al-Banna. Ryan mulai galau saat merasa tidak lagi mampu hidup sendiri. Walau termasuk golongan eksekutif muda mapan yang banyak digandrungi perempuan, R

Si Kecil Picky Eater? Coba 3 Cara Ini, Yuk!

Si kecil hanya mau melahap, makanan tertentu saja? Kemungkinan si kecil adalah picky eater , alias pilih-pilih makanan. Emak pasti khawatir ya. Takut kesehatannya terganggu, takut asupan gizinya kurang, dan takut perkembangannya terhambat. Saat menginjak usia 1 tahun, si kecil boleh mengonsumsi apa saja yang ada di meja makan. Namun, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran baru. Kurangnya variasi MPAsi yang diberikan, bisa membuat anak hanya menyukai makanan tertentu saja. Pengalaman saya, MPAsi si sulung maksimal karena hampir semua sayur dan buah dikenalkan. Sedangkan pada si bungsu, hanya terbatas yang ada di tukang sayur saja. Kondisi ini ternyata berdampak pada pola makan mereka. Si sulung menyukai hampir semua sayur dan buah. Tak perlu drama saat makan, apapun yang disajikan emaknya, dia lahap. Namun, berbeda dengan bungsu. Dia hanya mau makan sayur tertentu saja. Makanan favoritnya ya, mi, telur dadar, dan kecap. Aduh, mana cukup vitaminnya 😥. Setelah lepas ASI, B

Ide Mentok saat Bikin Masakan untuk Keluarga Tercinta? Cobain Yuk, 5 Resep Olahan Telur Ini!

sumber sriwijaya post.tribun Besok masak apa Mak? Ini adalah pertanyaan horor buat saya, 😂, karena sering bingung mau menyajikan apa di meja makan. Sebenarnya bisa saja asal masak, sop, sayur bening, tumisan, atau sekadar goreng lauk berprotein hewani plus sambal. Namun, yang jadi masalah adalah tidak semua anggota keluarga  welcome  dengan menu tersebut, betul nggak, Mak?  Sebelkan, ya, bila sudah susah masak, eh, nggak ada yang nyentuh. Itu makanan awet di meja makan kayak diberi formalin 😜. Kalau masak kesukaan keluarga, bosen juga, masa’ iya, tiap hari menunya itu-itu saja. Nggak berubah. Selain bosen, asupan yang masuk ke dalam tubuh jadi kurang seimbang dan tidak bervariasi. Ujung-ujungnya perkembangan buah hati dan kesehatan jadi terganggu. Bila sudah begini, (jurus andalan sayah) telur menjadi alternatif. Hampir semua suka sama benda bulat yang berasal dari pantat ayam ini, eh 😂🙊. Telur punya banyak nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh, tapi ada juga asup