Salah satu terobosan yang dilakukan
oleh pemerintah kota Semarang, selain diperbanyaknya lahan hijau berupa taman
kota, perbaikan kota lama, yang diharapkan bisa menjadi daya tarik pariwisata
Semarang, adalah dengan pengadaan "Si Kenang".
Si Kenang adalah bus pariwisata milik
pemerintah kota Semarang. Sebuah bus tingkat berwarna merah dengan lukisan
ikon-ikon kota Semarang di sekekeliling badan bus. Dinamakan "Si Kenang"
karena merupakan kependekan dari "Semarang kotanya indah dan enak dipandang".
Selain itu ada juga yang beranggapan, agar yang pernah menaikinya mempunyai
kenang-an.
Bus ini baru resmi diluncurkan
bulan September 2017. Si kenang
beroperasi setiap hari. Ada 3 sesi untuk weekday,
dan 4 sesi saat weekend. Sesi pertama
dimulai pukul 8 pagi, dan sesi terakhir pukul 3 sore. Khusus hari sabtu minggu
hingga pukul 7 malam. Satu sesi membutuhkan waktu sekitar 2 jam bagi bus untuk
berkeliling kota Semarang.
Awalnya, bus start dan finish di
museum Mandala Bakti kawasan Tugu muda, namun karena museum sedang melakukan
pemugaran dan perbaikan, bus dialihkan ke kawasan museum Ronggo Warsito, di
dekat bundaran Kali banteng.
Rute berawal dari museum Ronggo warsito kemudian menuju arah tugu muda, melewati jl. Imam bonjol hingga ke stasiun Poncol. Dilanjutkan kearah jembatan Berok, stasiun Tawang dan mengitari kota lama. Bus melewati jl. letjen Suprapto dan berhenti di taman Srigunting selama 15menit.
Awak bus akan mempersilahkan kita untuk turun dan berkeliling. Disini, kita bisa berfoto di taman, trotoar yang ditata dengan apik, atau melihat-lihat hasil karya UMKM yang dipamerkan di gedung Semarang Creative galery, milik PT Telkom.
Kemudian perjalanan akan
dilanjutkan menyusuri jl. Pemuda, hingga ke balai kota dan berbelok ke arah jl.
Pandanaran. Sampai di putaran Simpang lima dan kembali ke arah tugu muda. Pemberhentian
kedua berada di lokasi kampung pelangi Kalisari. Seperti kampung-kampung senada
di beberapa kota, kampung ini juga menyajikan pemandangan yang indah. Ditambah
dengan taman Kasmarannya, membuat kita jatuh cinta dan lebih kasmaran lagi, dengan
kota Semarang.
Bus berhenti selama 15 menit, memberi
kesempatan untuk berswafoto dengan
latar belakang warna pelangi. Si kenang melanjutkan perjalanan melewati RSUD
Kariadi dan berbelok ke arah Kali garang menuju Pamularsih, sayangnya bus hanya
melewati klenteng Sam Poo Kong, tanpa berhenti.
Rute yang dilewati memang bukan
tempat yang khusus. Pun, mudah di jangkau bila bepergian sendiri. Tapi ada
sensasi berbeda lho, dengan naik "Si Kenang".
![]() |
Tiket |
Si kenang sangat nyaman dinaiki. Interior dan fasilitas di dalam bus sangat kece. Ada fasilitas free wi-fi dan kotak P3K yag disediakan bagi penumpang. Pada bagian lantai bawah hanya terdapat sekitar 10 tempat duduk. Sedangkan di bagian atas ada 60-an tempat duduk. Pada tiket yang kita dapat, akan tertera nomor tempat duduk milik kita, jadi tidak perlu berebut.
Awak bus sangat menjaga kebersihan dalam bus. Ada beberapa larangan, antara lain untuk tidak makan dan minum di dalam bus. Ya, karena inikan fasilitas bersama, jadi harus dijaga benar-benar agar awet. Tujuannya, supaya semakin banyak yang bisa menikmati naik si Kenang. Sebagai rasa terima kasih kepada pemerintah kota Semarang, wajiblah kita ikut menjaga fasilitas yang ada.

Jadi, siapa ingin merasakan pengalaman muter-muter kota Semarang bersama Si Kenang, silahkan ambil tiketnya di kawasan parkir museum Ronggo warsito Kali banteng. Sepadan dengan antrinya kok.
Komentar
Posting Komentar