Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Memesona itu kaya hati dan dewasa dalam berfikir.

Memesona itu kaya hati dan dewasa dalam berfikir. Memesona versi saya itu adalah kekayaan hati, kedewasaan dan kematangan emosional yang dibalut dengan kesederhanaan dan kesahajaan. Dan saya terpesona dengan kepribadian laki-laki yang sekarang menjadi ayah dari anak-anak saya. Dia bukan tipe laki-laki yang romantis, berpenampilan keren dan suka jaim. Hanya laki-laki biasa yang sederhana dan apa adanya. Kesan pertama, sangat-sangat tidak mengena dihati. Fitrah manusia melihat hanya dari tampilan luarnya saja. Tapi dia keukeuh mendekati saya. Akhirnya senjata andalan saya keluarkan, saya tantang menemui orang tua saya untuk menyampaikan maksud dan tujuannya meminang saya. Tanpa saya sangka dia langsung menyanggupi. Dan ketika kedua orang tua saya melihat  dia, entah kenapa dan bagaimana, mereka mengatakan bahwa dialah laki-laki yang tepat untuk menjadi imam saya. Dueng,,, bagai petir di siang bolong, senjata makan tuan, niat hati agar dia kabur, malah approvement yang dia terima. Mau